Beritateratas.com - Pagi ini bangunan di pinggiran Sungai Ciliwung di RT 06 RW 01, Cawang Pulo, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, diratakan petugas. Pembongkaran itu dilakukan terkait rencana normalisasi kawasan tersebut.
Terpantau Selasa (15/11/2016) pembongkaran tersebut melibatkan 350 aparat gabungan dari Satpol PP, Polri, TNI, dan intansi lainnya.
Aparat gabungan dikerahkan agar pembongkaran berlangsung aman dan tertib. Tidak ada demo. Tidak ada suara-suara sumbang sebelum hari H bahkan pada hari ini. Tidak ada hujatan dan caci maki kepada Plt Gubernur DKI Jakarta.
Pagi ini puluhan bangunan di pinggiran Sungai Ciliwung di RT 06 RW 01, Cawang Pulo, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, diratakan petugas. Pembongkaran itu dilakukan terkait rencana normalisasi Sungai Ciliwung di kawasan tersebut.
Dengan satu alat berat, bangunan semi permanen yang ada di seberang Mal Carrefour di Jalan MT Haryono tersebut diratakan petugas mulai pukul 07.00 WIB.
Alat berat tersebut masuk ke lokasi pembongkaran melalui Jalan MT Haryono. Tidak ada perlawanan dari warga, mengingat hampir seluruh pemilik bangunan termasuk pengontrak sudah meninggalkan tempat tinggal mereka.
Khusus pemilik rumah, disebut menerima kompensasi menempati Rusun Rawa Bebek. Relokasi warga setempat dilakukan sekitar pertengahan November 2016 kemarin.
"Kami lakukan pembongkaran untuk program normalisasi Sungai Ciliwung," kata Kepala Satpol PP Jakarta Timur, Hartono, di lokasi pembongkaran, Selasa pagi.
Pembongkaran menurutnya dilakukan terhadap 53 bidang bangunan dari 33 pemilik. Tidak ada perlawanan terhadap petugas.
"Enggak ada alhamdulilah, warganya sudah direlokasi ke rusun. (Tapi) kemarin masih ada yang bertahan sehingga kami bongkar," ujar Hartono.
Pemukiman semi permanen yang dibongkar itu berbatasan langsung dengan pemukiman Gang Arus. Rencananya ke depan pemukiman di bantaran Ciliwung di Gang Arus juga akan ditertibkan untuk normalisasi.
Jadi kemana para wakil rakyat seperti Fadli Zon yang biasanya menyuarakan tolakan penggusuran. Apalagi Fadli Zon juga sempat adakan lomba puisi, Tukang Gusur. Kemankah Ratna Sarumpaet dan sederet tokoh yang katanya peduli kemanusiaan? Kemanakah Komnas HAM?
Jelas sudah, kalau Ahok yang lakukan penggusuran, akan heboh dan dibuat besar. Selain bukan Ahok, tidak ada tanda tanda keributan. Bahkan pun kasus Penistaan agama digoreng sedemikian rupa.
Bagaimana menurut anda/(vr)
0 Response to "Penggusuran Cawang Pulo Pagi Ini, Membongkar Kedok Pasukan Anti Ahok. Ini Fakta Yang Sebenarnya....!!"
Posting Komentar