Beritateratas.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membela diri atas tuduhan menistakan ayat suci Alquran. Menurutnya, meski ia beragama non muslim, dirinya telah mengenal Islam sejak duduk di bangku sekolah.
"Saya sekolah Islam SD, SMP 9 Tahun. Islam mengajarkan begitu damai, bisa menerima. Kita bukan mencari pemimpin Imam. Ini (wilayah DKI) administrator. Lihat cerita Nabi Muhammad, saya sekolah Islam," ungkap Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (7/10/2016).
Ahok juga bercerita, tuduhan rasis dan menistakan agama kepada dirinya bukan terjadi baru-baru ini. Tudingan seperti itu sudah ada saat dirinya akan maju dalam pemilihan Bupati Belitung Timur. Banyak lawan-lawan politik yang menggunakan isu tersebut untuk menjatuhkan dirinya
"Saya pengalaman dari tahun 2003 berpolitik, saya temukan lawan-lawan politik yang rasis dan pengecut selalu menggunakan ayat itu untuk membodohi orang tidak pilih saya. Jadi ayat Alquran ada yang salah enggak? Enggak salah. Konteksnya bukan itu, konteksnya jangan pilih Nasrani, Yahudi jadi temanmu, sahabatmu," kata Ahok.
Selain itu, terkait penistaan surat Al-Maidah Ayat 51 yang dituduhkan kepadanya, Ahok membandingkan dengan para pasukan ISIS yang seringkali menggunakan ayat suci Alquran dalam melakukan aksinya. Menurutnya, justru hal yang seperti merekalah yang terbilang sesat dan menghina Alquran.
"ISIS membodohi kita enggak dengan ayat yang berbeda? Itu jelas, jadi kalau kita mengatakan ISIS itu sesat membodohi orang yang disesati Alquran, apa kita menghina Alquran? Yang menghina Alquran, yang memplesetkan Alquran ISIS dong. Justru bagi saya yang rasis dan pengecut itu yang menghina kitab suci Alquran," kata Ahok.
Dalam video yang beredar dan viral di media sosial, terdapat pernyataan Ahok yang berbunyi,"Saya ingin cerita ini supaya bapak ibu semangat. Jadi nggak usah pikiran, 'ah... nanti kalau nggak kepilih pasti Ahok programnya bubar', Nggak, saya sampai Oktober 2017. Jadi jangan percaya sama orang, kan bisa aja dalam hati kecil bapak ibu nggak bisa pilih saya, ya kan. Dibohongin pakai Surat Al Maidah 51, macem-macem itu. Itu hak bapak ibu, jadi bapak ibu perasaan nggak bisa pilih nih, 'karena saya takut masuk neraka', dibodohin gitu ya. Nggak apa-apa, karena ini panggilan pribadi bapak ibu. Program ini jalan saja,".
Ucapan Ahok tersebut dilaporkan oleh pengacara Advokasi Cinta Tanah Air (ACTA) ke Bareskrim Polri dan ribuan orang meneken petisi di change.org. (detik.com)
0 Response to "Dituduh Nistakan Agama Usai Kutip Al Maidah 51, Ahok: "Saya Sekolah Islam 9 Tahun....!""
Posting Komentar