Beritateratas.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama selama menjabat membuka kesempatan bagi siapa saja untuk magang di kantornya, Balai Kota DKI Jakarta. Namun, sebagian dari mereka harus mengakhiri masa belajarnya lantaran keharusan cuti mantan Bupati Belitung Timur ini selama masa kampanye.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, pihak yang magang di kantornya terpaksa sebagian harus mengakhirinya. Sebab biasanya mereka mendapatkan honor dari uang operasionalnya, dan itu dicabut karena dia harus cuti tanpa tanggungan.
"Anak magang ya keluar beberapa. Mereka udah magang yang baru udah siap, saya cuma bilang mungkin kasih makan lah, enggak ada honor," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/10).
Mantan politisi Gerindra ini keputusan sebagian pegawai magangnya untuk mundur merupakan yang terbaik. Sebab, jika diteruskan, maka penggantinya harus membayarkan honor, dan memakan biaya hingga Rp 800 juta.
"Karena saya enggak tahu, enggak mungkin kan pakai operasional dari Plt mau ngebayar enggak. Berapa puluh, kalau kita kan bisa sampai Rp 800 juta kan, nah saya enggak tahu dia mau bayar apa enggak," tutup Ahok.(vr)
0 Response to "Ahok Cuti Pilgub, Pegawai Magang di Balai Kota Pilih Berhenti"
Posting Komentar