Beritateratas.com - Aktivis M Hatta Taliwang menjalani hari pertama di Rutan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, sejak Jumat (9/12/2016) pagi, pasca-ditangkap dan pemeriksaan 1x24 jam terkait kasus dugaan pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Di tempat barunya, Hatta menempati kamar sel di lantai 4 rutan dengan belasan tahanan kasus narkoba dan pidana umum.
"Kamarnya digabung sama pidana umum dan yang kasus narkoba, ramai-ramai," kata penasihat hukum Hatta Taliwang, Muhammad Syukur Mandar, saat dihubungi.
Syukur mengaku telah membesuk dan berbincang dengan Hatta Taliwang di Rutan Dit Narkoba Polda Metro Jaya.
"Beliau baik-baik aja, enggak stres, dia kan pejuang," ujarnya.
Menurut Syukur, tim penasihat hukum belum mengetahui alasan penyidik melakukan penahanan kepada Hatta Taliwang.
Padahal, Hatta Taliwang terbilang kooperatif dengan kepolisian dan tidak ada upaya untuk melarikan diri.
"Hal itu juga yang sedang kami dalami, kenapa penyidik menahan dia. Penyidik bilangnya katanya karena permintaan keterangan dia belum selesai," kata Syukur.
"Padahal, kan bisa dipanggil kembali. Berbeda halnya kalau dia tidak kooperatif. Karena Hatta tidak kemana-mana setelah aksi 212 itu, dia ada di rumah. Dia masih berdiskusi dengan teman-teman. Kecuali kalau Hatta Taliwang sudah tiga kali dipanggil tidak datang, itu wajar ditangkap. Ini kan tidak," sambungnya.
Syukur sempat mendengarkan curahan hati Hatta Taliwang perihal penahanannya ini.
"Dia bilang, 'Saya minta keadilan. Ahok yang meresahkan enggak ditahan. Ini kenapa saya langsung ditangkap. Apaan itu. Itu dia yang ngomong ke saya," ujar Syukur.(tribun)
0 Response to "Hatta Taliwang Minta Keadilan: Ahok yang Meresahkan Tak Ditahan, Kenapa Saya Langsung...?"
Posting Komentar