Netizen Ramai Sindir Fadli Zon Bermuka Dua, Anti Penista Agama Tapi Dukung Trump Yang Pembenci Umat Islam


Beritateratas.com - Pengusaha Donald Trump terpilih menjadi Presiden ke-45 Amerika Serikat, Rabu (9/11/2016) WIB. Fadli Zon yang langsung memberi ucapan selamat melalui akun twitter politisi Partai Republik itu kontan menjadi pembicaraan netizen.

Fadli Zon mengunggah foto dirinya bersama Trump. Wakil Ketua DPR RI itu menyertai ucapan sederhana yang dimention ke akun resmi Trump. “Congratulation,” ujarnya.

Ucapan itu sontak membuat netizen bereaksi. Umumnya, mereka menanyakan kehadiran Fadli Zon dalam demo Bela Islam pada 4 November 2016. Unjuk rasa besar-besaran mendesak pemerintah untuk bersikap tergas terhadap Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang diduga menistakan agama Islam.

Di satu sisi Trump memang pernah mengatakan muslim harus dilarang maruk AS. Ia menyampaikannya menyusul serangan mematikan di San Benardino, California. Trump juga terkenal sebagai tokoh yang anti Islam. Dan banyak statemennya yang mendiskreditkan kaum muslimin.

Kondisi yang bertolak belakang ini membuat banyak netizen bingung. Mulai dari yang bereaksi serius hingga yang meledeknya.

“Ciee yang kemaren ikut ikut demo 411 tapi masih dukung orang yang jelas2 benci sama muslim ciee,” tulis akun fajrikautsar.

“Ciyee yang anti penista agama Islam, tapi ngefans sama orang anti muslim,” kata akun nenonenoo.

Bahkan, tak sedikit netizen yang meminta Trump untuk membawa Fadli Zon untuk ke AS saja.

“Pak Donald Trump, kalo butuh menteri silahkan tarik Fadli Zon pak. Saya sangat berharap beliau go internasional pak. Makasih pak,” tulis akun arsydeya.

“Semoga mas Fadli ditarik ke pemerintahan DT di US dono, terserah jadi apa ajalah,” tulis akun padahal nggak.

“Semoga you pindah ke negara om, daripada disini nyari masalah. Ikut demo cuma buat nyari untung, setor muka,” tulis akun yulind.(vr)


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Netizen Ramai Sindir Fadli Zon Bermuka Dua, Anti Penista Agama Tapi Dukung Trump Yang Pembenci Umat Islam"

Posting Komentar