Presiden Jokowi memberikan arahan kepada 2.185 prajurit TNI. Foto: Bagus Prihantoro Nugroho-detikcom
Beritateratas.com - Presiden Joko Widodo menegaskan pengusutan terhadap aktor politik yang diduga menunggangi demo 4 November hingga berakhir ricuh, masih dilakukan. Pengusutan dilakukan oleh Polri.
"Dua-duanya, kalau nanti Polri sudah menemukan bukti-buktinya," kata Jokowi di Auditorium STIK-PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2016).
Jokowi menjawab pertanyaan wartawan mengenai apakah dia akan mengungkap identitas si aktor politik atau meminta penegak hukum melakukan penelusuran.
Dugaan adanya aktor politik yang 'menyusup' dalam demo 4 November disebut Jokowi saat menggelar jumpa pers menyikapi kericuhan yang terjadi di Jl Medan Merdeka Barat, Jakpus.
"Kita menyesalkan, kejadian ba'da Isya yang seharusnya sudah bubar tetapi menjadi rusuh dan ini kita lihat telah ditunggangi oleh aktor-aktor politik yang memanaskan situasi," kata Jokowi di Istana Merdeka, Sabtu (5/11).
Sementara itu, Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto memastikan Polri menyelidiki dugaan adanya aktor politik yang menunggangi kericuhan usai demo 4 November. Penelusuran dilakukan dengan menggali keterangan dari para pelaku perusakan dan penganiayaan.
"Kalau kegiatan penyelidikan masih dilaksanakan, berangkat dari satu peristiwa kemudian rangkaian ada perusakan, penganiayaan. Kenapa dia lakukan? siapa yang suruh? Itu nanti yang kita dalami," kata Komjen Ari kepada wartawan di Auditorium STIK-PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2016).
Polisi menurut Ari masih melakukan pengumpulan keterangan untuk mendapatkan bukti-bukti dugaan adanya dalang di balik kericuhan yang merusak 21 kendaraan aparat keamanan gabungan.
"Belum," jawab Ari saat ditanya soal bukti yang sudah dikantongi polisi.
Dugaan adanya aktor politik di balik ricuh di Jl Medan Merdeka Barat, menjadi perhatian Presiden Joko Widodo. Menurut Jokowi aksi damai 4 November terkait pelaporan dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok ternodai kericuhan yang terjadi setelah pukul 19.00 WIB, Jumat (4/11).
Pernyataan Jokowi ini juga memantik reaksi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Dia meminta Jokowi menyebutkan aktor politik yang menunggangi demo agar tidak menimbulkan spekulasi gaduh.
"Presiden harus klarifikasi maksud pernyataannya itu. Siapa yang disebut sebagai aktor politik itu? Supaya tidak ada yang berspekulasi," kata Fadli, Sabtu (5/11).
Dia juga meminta Jokowi menjelaskan maksud pernyataan soal apa yang 'ditunggangi' dalam aksi dari Gerakan Nasional Pembela Fatwa MUI (GNPF MUI) tersebut. Fadli bersama Fahri Hamzah memang ikut naik ke mobil komando pada demo 4 November.
Sedangkan Polri memastikan penyelidikan yang dilakukan difokuskan pada dugaan provokasi terkait kericuhan demo 4 November. Kericuhan 4 November membuat 21 kendaraan Polri dan TNI rusak, 3 di antaranya dibakar massa.
"Itu dalam konteks kegiatan penyelidikan juga dilakukan oleh fungsi intelijen berkaitan dengan dugaan pelanggaran hukum berkaitan dengan aksi-aksi yang mengarah adanya provokasi yang semuanya harus berlandaskan hukum," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar terpisah.(vr)
0 Response to "Jokowi Tegaskan Polri Harus Tangkap Aktor Politik yang Tunggangi Ricuh 4 November"
Posting Komentar