Beritateratas.com - Pemutaran film porno di sebuah videotron di kawasan Prapanca, Jakarta Selatan, dinilai sebagai kesalahan teknis. Pemutaran video yang tidak senonoh itu dianggap bukan kesalahan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta, agar tidak memanfaatkan peristiwa tersebut untuk menyerang Ahok dalam perhelatan Pilkada DKI 2017. Sebab, hal itu merupakan kesalahan teknis yang masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.
"Jangan dikaitkan dengan wali kota atau Pak Ahok. Bagi yang menyalahkan, ini tidak patut. Saya dalam hal ini akan membela Pak Ahok," kata Anies, di Jakarta Timur, Sabtu (1/10).
Sebelumnya, Ahok menyatakan sama sekali tidak tak tahu-menahu soal pemutaran video porno tersebut. "Saya enggak tahu, nanti polisi yang akan menyelidiki ada apa," kata Ahok.
Diketahui, Kepolisian Metro Jaya masih menyelidiki motif penayangan film porno layar LED, Videotron di kawasan Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.
Penyidik Mabes Polri dan Subdirektorat Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya dilibatkan dalam penyelidikan penayangan film porno melalui videotron tersebut.
Petugas gabungan itu memeriksa kantor PT Transito Adimas yang berlokasi di gedung Kompas Gramedia Palmerah Jakarta Barat yang mengelola tayangan videotron adegan film porno itu. Polisi telah menyita satu unit CPU komputer dari kantor PT Transito Adimas guna.(*)
Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta, agar tidak memanfaatkan peristiwa tersebut untuk menyerang Ahok dalam perhelatan Pilkada DKI 2017. Sebab, hal itu merupakan kesalahan teknis yang masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.
"Jangan dikaitkan dengan wali kota atau Pak Ahok. Bagi yang menyalahkan, ini tidak patut. Saya dalam hal ini akan membela Pak Ahok," kata Anies, di Jakarta Timur, Sabtu (1/10).
Sebelumnya, Ahok menyatakan sama sekali tidak tak tahu-menahu soal pemutaran video porno tersebut. "Saya enggak tahu, nanti polisi yang akan menyelidiki ada apa," kata Ahok.
Diketahui, Kepolisian Metro Jaya masih menyelidiki motif penayangan film porno layar LED, Videotron di kawasan Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.
Penyidik Mabes Polri dan Subdirektorat Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya dilibatkan dalam penyelidikan penayangan film porno melalui videotron tersebut.
Petugas gabungan itu memeriksa kantor PT Transito Adimas yang berlokasi di gedung Kompas Gramedia Palmerah Jakarta Barat yang mengelola tayangan videotron adegan film porno itu. Polisi telah menyita satu unit CPU komputer dari kantor PT Transito Adimas guna.(*)
0 Response to "Pilkada DKI Memanas, Anies Bawesdan Balik Bela Ahok Bilang Begini..........!!"
Posting Komentar