Beritateratas.com - Presiden Joko Widodo mengundang Panglima Komando Daerah Militer dan Kepala Kepolisian Daerah di seluruh Indonesia untuk menghadiri rapat koordinasi di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/10/2016).
Jokowi meminta seluruh Pangdam dan Kapolda untuk menjaga keamanan di wilayahnya masing-masing selama proses pemilihan kepala daerah serentak 2017 berlangsung.
"Harus dijaga, jangan sampai ada gejolak. Harus tegas. Jangan dibiarkan sekecil apapun jadi besar," kata Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu usai mengikuti rakor.
Ryamizard menambahkan, tidak ada daerah tertentu yang disoroti Jokowi terkait masalah keamanan.
Seluruh daerah yang menggelar Pilkada serentak 2017, tanpa terkecuali, harus bersiap untuk menghadapi berbagai potensi keamanan yang muncul.
"Jangan dibiarkan sekecil apapun jadi besar," ujar Ryamizard.
Instruksi Jokowi kepada Pangdam dan Kapolda ini berlangsung secara tertutup dari liputan media.
Pertemuan berlangsung relatif singkat, hanya sekitar 30 menit.
(baca: Buka Rapat dengan Pangdam dan Kapolda, Jokowi Hanya Bicara Tiga Kalimat)
Adapun dalam sambutannya yang terbuka untuk diliput media, Jokowi enggan berbicara banyak.
"Siang hari ini saya hanya berbicara dua hal. Yang berkaitan dengan pungli dan yang kedua yang berkaitan dengan pilkada. Hanya itu saja sebagai pengantar di awal," kata Jokowi yang langsung menyudahi sambutannya.
Dalam rakor ini, hadir pula Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.(kompas.com)
0 Response to "Kumpulkan Pangdam dan Kapolda, Jokowi Minta Jangan Ada Gejolak Selama Pilkada"
Posting Komentar