Foto: Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Hanny Hidayat menginterview saksi di lokasi (Dok. Polres Pelabuhan Tj Priok)
"Untuk akun Facebook yang menyebarkan informasi tersebut sedang ditelusuri. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak cyber crime untuk menelusuri akun Facebook Yanuari Budi Jatmiko tersebut," ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Hanny Hidayat kepada detikcom, Sabtu (1/10/2016).
Polres Pelabuhan Tanjung Priok sendiri telah mengecek laman Facebook dimaksud. Dari hasil penelusuran polisi, lanjut Hanny, akun tersebut banyak memposting tulisan yang berbau hate speech dan provokatif.
"Hasil penelusuran akun facebook yang bersangkutan, isinya penuh dengan hate speech," lanjut Hanny.
Hanny menambahkan, pemilik akun tersebut akan ditindak jika terbukti menyebarkan informasi hoax. "Karena dari hasil pengecekan di lokasi, tidak ada kegiatan tersebut," tambah Hanny.
Polisi juga telah mengecek rekaman CCTV di depan gudang yang dimaksud. Namun, dari hasil pemeriksaan CCTV yang ditarik mundur sejak Senin (26/9) lalu, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kedatangan 400 WN China di lokasi tersebut.
Akun Facebook tersebut memposting informasi soal kedatangan 400 WN China di Pelabuhan Sunda Kelapa, pada pukul 03.15 WIb, Sabtu (1/10) dini hari.
Begini kutipannya:
Jakarta pukul 03.15 wib Tgl 01-10-20162 jam yang lalu telah mendarat sekawanan gerombolan yang datang dari negri asing lewat laut. Jumlahnya kurang lebih 400 wna asal china. Melalui pelabuhan sunda kelapa didepan gudang pak frangki china pontianak dan pengusaha di pelabuahan sunda kelapa.Saya heran bagaimana kapal penumpang bisa turun di pelabuhan bongkar muat turun tidak melalui layaknya pelabuhan penumpang yang ada pemeriksaan. Ada apa ini?... Apakah sedemikian lemahnya penjagaan aparat?.. Atau memang ada pembiaran dari fihak aparat?...Apakah masyarakat yang harus melakukan oprasi mandiri untuk pengamana wilayah dari pendatang haram?... Apa tugas aparat kalau begitu?...Mohon di telusuri bagi aparat yang membaca atau masyarakat yang akan turun tangan..
Informasi ini ramai dibicarakan netizen dan baru sehari, pihak kepolisian langsung bertindak.
Marilah kita menjadi pengguna internet yang cerdas, sekiranya hanya kabar isu, jangan sampai disebarkan jika tidak anda harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Penulis: Dian Ariyani
0 Response to "Kapok...!! Sebar Informasi Hoax Tentang 400 WN China, Pendukung Prabowo Ini Diburu Polisi"
Posting Komentar