Beritateratatas.com - Entah apakah salah sang pemberi motivasi bagi orang-orang galau ini, sampai-sampai dijadikan candaan di dunia politik juga. Padahal mungkin saja bukan tidak buat menyindir Gubernur Ahok namun karena momennya saat itu sehingga para pendukung Ahok ramai - ramai membully akun Mario Teguh. Dan pasti, jangankan anda membully Mario Teguh bahkan memberi saran saj apasti langsung diblokir.
Saat itu lagi hot berita foto saat Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menjamu para pegiat media sosial di rumahnya saat Jumat (8/4). Ada kaleng-kaleng bir di atas meja makan malam yang masuk potret. Ahok santai saja menanggapi.
Sebagaimana diketahui, pihak Pemerintah Provinsi DKI memang punya saham di PT Delta Djakarta. Perusahaan itu memproduksi sejumlah bir, di antaranya bermerek Anker.
Ahok menjamu 20 orang lebih pegiat media sosial, sekitar tujuh orang di antaranya memang diakuinya minum bir. Menurutnya itu wajar saja selama mereka tidak sampai mabuk.
"Jadi kalau Anda mau bir mau apa, silakan kalau datang bertamu di rumah saya. Tapi kalau kamu mabuk, ya gua tempeleng lu. Tapi kalau cuma satu botol satu botol, silakan, satu kaleng, silakan," kata Ahok.
Namun, segala hal apapun ketika itu bersinggungan dengan Ahok pasti jadi rame. Isu liar berkembang menjadi - jadi saat itu. Tepat disaat suasana lagi memanas isu bir. Mario teguh mempublish meme ini, sontak saja sang motivator trsebut langsung diserang para pendukung Ahok...
Mario Teguh memang sang motivator. Namun beliau bukanlah malaikat tanpa sayap yang tak punya dosa.
Gaung MT dengan segala quotes-nya itu, sudah benar-benar melekat dan menjadi semacam kitab suci bagi para pengemarnya. Bahkan ada sebagian orang yang mengganggap MT adalah seorang Sufi??? What the hell!
Sufi adalah seseorang yang meninggalkan segala hal yang berbau keduniawian. Bagaimana MT bisa disebut Sufi kalo dia pasang tarif sekali nyocot 125 juta!! O_O, Itu belum termasuk akomodasi dan lainnya.
Urusan akhlak dan dagang harus dipisahkan. Seorang motivator, ustadzz atau guru, transfer ilmu atau memberikan pencerahan itu adalah pelayanan kepada manusia. Jadi mereka dibayar bukan karena transfer ilmu tapi karena waktu yang dikorbankan, akomodasi, tenaganya dan seterusnya.
Derajat ilmu akan rusak karena dikapitalisasi atau diperdagangkan. Maka sekarang banyak orang yang pinter ngaji atau pinter teori tapi akhlaknya ancur minah.
Sufi juga butuh makan tapi tidak se-matre itu Mblo......
Editor: Dian Ariyani
0 Response to "Sindir Gaya Bicara Ahok, Ini Yang Terjadi Pada Mario Teguh...!!"
Posting Komentar