Presiden Duterte 'setuju' atasi 700 jemaah haji WNI berpaspor Filipina


Beritateratas.com - Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia dan Filipina sepakat untuk menyelesaikan masalah 700 warga negara Indonesia yang saat ini tengah menunaikan ibadah haji dengan menggunakan jatah Filipina.

Hal itu disampaikan oleh presiden Indonesia dalam jumpa pers bersama Presiden Filipina Rodrigo Duterte di Jakarta pada Jumat malam (09/09).
"Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah diberikan oleh pemerintah Filipina, oleh Presiden Duterte atas masalah yang kira-kira ada 700 WNI yang saat ini di 
Arab Saudi yang sedang menunaikan ibadah haji lewat kuota dari Filipina.

"Tadi Presiden Duterte sudah menyampaikan untuk juga ini bisa diselesaikan bersama-sama," kata Presiden Joko Widodo.

Sebelumnya Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly mengatakan sekitar 500-700 jemaah haji asal Indonesia menggunakan paspor Filipina dan berhasil melalui pemeriksaan. Mereka sedang menunaikan ibadah haji di Arab Saudi.

Dikatakannya mereka nekad menunaikan ibadah haji melalui jalur ilegal karena keterbatasan kuota haji di Indonesia, sedangkan<span >kuota haji di Filipina banyak yang tidak terpakai. Sejumlah biro perjalanan ditengarai memanfaatkan kondisi ini.
Jumlah tersebut tidak termasuk 177 calon jemaah haji WNI yang sempat ditahan di ibu kota 
Filipina, Manila, karena didapati menggunakan paspor Filipina.

Tercatat 168 orang dari 177 calon jemaah haji itu telah tiba kembali di Indonesia, sementara sembilan lainnya masih berada di Filipina untuk menjalani proses hukum sebagai saksi korban.bbc.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Presiden Duterte 'setuju' atasi 700 jemaah haji WNI berpaspor Filipina"

Posting Komentar