Pejabat dan elite politik makin kalap, suap duit receh juga diembat. Kalah dengan kejujuran rakyat jelata...!!


Beritateratas.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menangkap para terduga koruptor. Baik melalui pengembangan atau pun operasi tangkap tangan.

Rata-rata, duit miliaran disikat para pejabat itu. Namun, ada pula cuma sekedar duit receh yang tentu sangat membuat miris. Tetapi, berapa pun jumlahnya korupsi ya tetap saja korupsi.

Teranyar, KPK menangkap tangan Ketua DPD RI Irman Gusman. Irman diduga menerima suap dari pengusaha terkait kuota gula di Sumatera Barat.

Dari tangan Irman, KPK menemukan duit Rp 100 juta. Nominal itu tentu boleh dibilang receh lantaran biasanya suap pejabat mencapai miliar. Namun, hal itu tentu mempermalukan terlebih Irman merupakan ketua lembaga.

Pengacara keluarga Irman, Tommy Singh dengan tegas membantah bahwa kliennya mengetahui isi bingkisan yang diberikan oleh Direktur Utama CV Semesta Berjaya Xaveriandy Sutanto dan istrinya, Memi. Menurutnya, Irman dan keluarga baru tahu isi bingkisan tersebut uang setelah KPK melakukan pemeriksaan.

Tommy melanjutkan, bahwa ada kejanggalan terkait kasus korupsi yang melibatkan ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ini. Menurutnya, Rp 100 juta yang diamankan oleh KPK terbilang kecil dan bukan kelas dari seorang Irman Gusman.

"Kasus suap ini hanya Rp 100 juta. Menurut saya ini lucu, karena sehari-hari di tasnya saja lebih dari Rp 100 juta," ujar Tommy saat ditemui di Gedung KPK.

Mematahkan penyataan tersebut, Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif menyatakan bahwa Irman Gusman sudah tahu bingkisan yang diterimanya berisi uang. Pasalnya, bingkisan tersebut pada awalnya masih terbungkus rapi. 

Namun kata Laode, ketika ditemukan oleh tim KPK bingkisan ada di dalam kamar tidur. Lebih mencurigakan lagi uang telah dimasukkan ke dalam kantong plastik putih.

"Jadi pasti sudah diketahui bahwa bingkisan yang diterima adalah uang. Penyidik KPK pasti sudah memiliki info matang sebelum bergerak ke rumah Irman Gusman," kata Laode, Minggu.

Suap duit receh bukan hanya menjerat Irman. Sebelumnya, ada Patrice Rio Capella menerima suap Rp 200 juta dari Gubernur Sumut kala itu, Gatot Pujo Nugroho. Rio yang saat itu menjabat Sekjen Partai NasDem diminta Gatot untuk melobi Jaksa Agung Prasetyo. Prasetyo diketahui merupakan politisi NasDem.

Atas perbuatannya, Rio dijatuhi hukuman pidana penjara selama 1 tahun 6 bulan penjara. Vonis itu lebih ringan dibanding dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yakni dituntut dua tahun penjara dan denda Rp 50 juta.

Tentu saja kasus suap ini langsung menjadi bahan pergunjingan netizen. Netizen kemudian ramai membuat meme Mulyadi seorang petugas kebersihan yang menemukan uang 100 juta di toilet dan dikembalikan. Begitu juga dengan seoang sopir taxi  bernama Sama’i, Ia menemukan sebuah tas yang berisikan emas batangan 0,5 kg dengan uang tunai Rp 126 juta.

Peristiwa itu terjadi pada saat dirinya membawa 2 orang pria dari Hotel Grand Mercure, Jakpus ke Pengadilan Negeri Jakpus. 
Lalu, Ia pun melihat 2 tas yang ternyata ditinggalkan oleh penumpang itu. Ia juga mengaku bahwa sudah mengingatkan penumpang sesuai dengan prosedur untuk memeriksa kembali barang-barang bawaannya.

Setelah dibuka, tas tersebut berisikan uang yang sangat banyak dengan emas batangan di dalamnya. Ia pun langsung melaporkan soal temuannya tersebut kepada Kepala Pool Taksi. Ia pun turut menanti pihak manajemen serta sekuriti untuk bisa menghitung jumlah uang di dalam tas itu.

“Saat ngitung itu, saya minta nggak banyak tangan yang ikutan. Takutnya ada yang nyelipin kan,” ucapnya.

Selanjutnya, tak berapa lama, penumpang tersebut pun akhirnya berhasil menghubungi dan disuruh untuk datang ke pool tersebut.

Setelah sampai di sana, Ia pun diberi imbalan berupa uang Rp 4 juta oleh pemilik tas tersebut.

“Ya alhamdulillah. Tapi kan Engkong gak ngejar itu, ya,” terangnya.

Sungguh miris pejabat kita. Bagaimana menurut anda?



Penulis: Lisa Kurniasih

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pejabat dan elite politik makin kalap, suap duit receh juga diembat. Kalah dengan kejujuran rakyat jelata...!!"

Posting Komentar