Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Forum RT/RW di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (16/9/2016).
Massa datang sekitar pukul 14.30 dari arah Patung Kuda. Mereka berjalan menuju depan Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
"Dari Kayu Putih 150 orang, Jakarta Barat 75, Jembatan Lima 30 orang. Awalnya, kami minta 4 ribu orang. Tapi yang datang hanya sekian," kata Sekretaris Jenderal Forum RT/RW Lukmanul Hakim di Balai Kota, Jumat (16/9/2016).
Menurut Lukman, tidak semua Forum RT/RW mengerahkan massa. Aksi hari ini hanya diikuti anggota Forum RT/RW dari Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat. Sedangkan dari Jakarta Selatan dan Jakarta Utara tidak hadir.
"Mereka ada kesibukan masing-masing, jadi tidak bisa ikut," alasan Lukman
Pengunjuk rasa sempat memaksa masuk area Balai Kota untuk menemui Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Setelah berorasi selama 45 menit, para pendemo menuju depan gedung DPRD DKI Jakarta di Jalan Kebon Sirih Raya.
Sementara musisi Ahmad Dhani dan aktivis perempuan Ratna Sarumpaet yang diundang dalam aksi tersebut juga tidak terlihat.
"Mereka belum konfirmasi. Tapi ya saya sih yang mau ikut silakan saja, kalau tidak enggak masalah," ujar Sekretaris Jenderal Forum RT/RW DKI Jakarta, Lukmanul Hakim, di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih.
Sebelumnya Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Bestari Barus heran dengan rencana kehadiran musisi Ahmad Dhani dan mantan aktivis Ratna Sarumpaet dalam demo Forum RT/RW nanti. Dia mempertanyakan hubungan Dhani dan Ratna dengan RT/RW di Jakarta.
"Memangnya Ahmad Dhani sama Ratna Sarumpaet sudah jadi ketua RT sekarang?" tanya Bestari, Jumat (16/9/2016).
Menurut Bestari, pada dasarnya menggelar aksi unjuk rasa merupakan hak semua warga, termasuk para RT dan RW. Namun, Bestari menyayangkan aksi tersebut dipolitisasi.
Forum RT/RW sering melakukan aksi demo penolakan Ahok namun kenyataan yang terjadi tak seindah harapan. Sebelumnya Forum RT/RW juga melakukan aksi yang sama saat Ahok akan meresmikan RPTRA Cibesel.
Beredar pesan undangan yang mengatasnamakan Forum RT/RW se-Jakarta Timur untuk menggelar aksi menolak kehadiran Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meresmikan RPTRA Rusun Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur.
Ditargetkan sebanyak 500 orang berkumpul dari berbagai elemen. Namun kenyataannya jauh api dari panggang. Bukannya berdemo, warga malah rebutan salaman dan selfie dengan Gubernur Ahok.
Nah, bagaimana menurut anda manuver yang dilakukan Forum RT/RW ini? Rencana 4000 massa tolak ahok hari ini ternyata yang hadir hanya 205. Sementara warga DKI yang tercatat sebagai pemilih adalah hampir 7 Juta jiwa.
Lalu, apakah yang 205 ini bisa dikatakan mewakili semua warga DKI. Menurut anda?
Penulis: Lisa Kurniasih
0 Response to "Memalukan!! Rencana 4000 Massa Diturunkan Untuk 'Geruduk' Ahok, Ternyata Yang Demo Cuma Segini..........."
Posting Komentar