Beritateratas.com - Puluhan warga yang tergabung dalam Indonesia Bergerak melakukan aksi demo di depan patung kuda, di kawasan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (22/9). Mereka menggelar aksi untuk menolak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali menjadi gubernur DKI 2017.
Juru Bicara Indonesia Bergerak, Tino Rahardian mengatakan bahwa penggusuran yang telah dilakukan Ahok beberapa waktu lalu telah melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).
"Penggusuran yang dilakukan oleh gubernur Ahok hari ini sungguh menciderai HAM. Maka itu kami dari Indonesia bergerak memberikan aksi cap jempol darah pada hari ini untuk simbol menolak Ahok menjadi gubernur kembali," kata Tino kepada awak media di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (22/9).
Apabila mantan Bupati Belitung Timur tersebut kembali menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, maka gerakan tersebut akan menjadi suatu kekuatan pengkritik bagi kebijakan yang akan dilaksanakan oleh Ahok.
"Kami akan menjadi kekuatan cek and balance. Kami akan menjadi kekuatan pengkritik paling depan bagi kebijakan Ahok," lanjutnya.
Tino mengaku bahwa kelompok mereka tidak nempermasalahkan dengan beberapa jumlah partai yang mendukung Ahok untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 mendatang.
"Kami tidak ada persoalan dengan jumlah partai yang mendukung Ahok. Kami berdiri tegak hari ini, karena ada rakyat yang tergusur, tertindas karena kebijakan Ahok," terang Tino.
Aksi yang digelar pada hari ini terdiri dari 44 kecamatan yang berada di DKI Jakarta yang merasa tidak sesuai dengan kebijakan-kebijakan Ahok.
"Kami datang dengan 44 orang, mewakili 44 kecamatan. Kami agak kesulitan menjangkau kepulauan Seribu, kami belum bisa menghadirkan warga di kepulauan Seribu, tetapi semuanya berkumpul di sini," tandasnya.(*)
0 Response to "Lihat Nih...!! Aksi Cap Jempol Darah, PULUHAN Warga Tolak Ahok Jadi Gubernur DKI"
Posting Komentar