Puluhan warga berkumpul di lokasi identifikasi jenazah Rumah Sakit Guntur, Jalan Bratayudha, Rabu (21/9/2016). Warga berkumpul untuk mengetahui keberadaan keluarganya. Masih banyak warga yang belum mengetahui kondisi keluarganya setelah banjir bandang melanda Kabupaten Garut pada Selasa (20/9/2016) malam.
Beritateratas.com - Posko Tanggap Darurat Banjir Bandang Kabupaten Garut mencatat, hingga kini korban banjir bandang yang dinyatakan meninggal mencapai 16 orang.
Mereka adalah Nawawi (65), Iis (35), Irsyad Dwi Maulana (8), Rezal (8 bulan), Oom (70), Ahmad Solihin (4), Siti, Ny X, Ny Santi (38), Ny x (70), Ny Repina (7), Jana (35), Siti (25), serta tiga orang lainnya yang belum diketahui identitasnya.
"Tiga orang ini, dua orang laki-laki berusia 35 dan 40 tahun serta anak laki-laki berusia lima tahun," ujar Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, dalam rilisnya, Rabu (21/9/2016).
Sutopo menjelaskan, upaya pencarian dan penyelamatan masih terus dilakukan tim SAR gabungan karena sampai sekarang masih ada delapan orang yang dinyatakan hilang.
Banjir bandang menerjang tujuh kecamatan di Garut, yaitu Kecamatan Bayongbong, Garut Kota, Banyu Resmi, Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, Karang Pawitan dan Samarang, Kabupaten Garut, pada Selasa (20/9/2016) sejak pukul 22.00 WIB.
Tim SAR Gabungan dari Basarnas, BNPB, BPBD Kabupaten Garut, BPBD Provinsi Jawa Barat, TNI, Polri, Dinas PU, Tagana, Senkom Polri, NGO, dan relawan melakukan evakuasi korban. Posko darurat, dapur umum, dan posko kesehatan telah didirikan. Dampak kerusakan rumah dan bangunan masih dalam pendataan.
"Banyak rumah rusak akibat terkena dampak longsor dan material banjir bandang," ucapnya.
Sementara itu, korban longsor di Dusun Ciherang, Dusun Ciguling, Dusun Singkup, Dusun Cimareme, Dusun Babakan Gunasari, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, pada Selasa (20/9/2016) pukul 22.00 WIB terus bertambah.
Penanganan darurat longsor di Sumedang juga masih dilakukan.
"Longsor menyebabkan tiga orang tewas, dua orang luka, dan satu orang masih dalam pencarian. Tiga unit rumah rusak, satu mushala hancur, dan 200 rumah terdampak di Dusun Ciherang. Di Dusun Cimareme, ada dua unit rumah tertimbun dan di Dusun Babakan Gunasari 100 jiwa dievakuasi," katanya.(kompas.com)
0 Response to "Duh, Korban Tewas Banjir di Garut Bertambah Jadi 16 Orang"
Posting Komentar