Bertemu Fadli Zon, Begini Isi Curhatan Pilu Ratna Sarumpaet Tentang Ahok.....!!


Beritateratas.com - Kamis (15/9) kemarin, seniman sekaligus aktivis kemanusiaan Ratna Sarumpaet bersama sejumlah korban penggusuran menyambangi Gedung DPR RI untuk menemui Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, di ruang kerjanya, Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta.

Tujuan ibunda Atiqah Hasiholan itu tak lain adalah untuk mengadukan perjuangannya yang tak digubris oleh Pemprov DKI Jakarta ihwal Reklamasi Pantai Utara Teluk Jakarta.
"Saya rasa Ahok sudah keterlaluan dalam pelaksanaan, harusnya sudah dihentikan. 

Polanya seperti modus untuk penaklukan dan terbiasa menganggap sesuatu sudah benar. Contohnya Kampung Pulo, dengan mengerahkan polisi sebanyak-banyaknya. Kali Jodo tidak hanya polisi namun juga tentara," papar Ratna yang didampingi perwakilan korban gusuran dari Kampung Pulo, Aquarium, Kali Jodo dan Bukit Duri, kepada wartawan usai mengadu ke Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, di Gedung Nusantara III.

Menurutnya, apa yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta di bawah pimpinan Ahok seolah benar.

"Saya ingin mengoreksi saja, di era Gubernur Sutiyoso kita juga punya masalah relokasi. Di kali Angke juga ada 1.100 unit yang dikelola Podomoro dan dipercayakan ke Yayasan Agama," papar Ratna.

"Kita lihat pada era itu, diresmikan ibu Mega. Ada kerja sama antara Gubernur dan Presiden, yang punya cara untuk mengendalikan pengembang agar tidak semena-mena. Sekarang justru sebaliknya," lanjut Ratna.

"Yang dibuat di era Ahok, tempat relokasi itu mirip camp konsentrasi zaman Nazi. Orang masuk keluar tidak sembarangan. Tas orang mau salat aja ditahan dulu. Sudah terlalu banyak tumbal yang disajikan di kota ini. Air mata derita. 

Seorang anak umur 3 tahun meninggal dunia jatuh dari lantai 4 rusun Rawa Bebek. Kematian anak itu tidak bisa disederhanakan. Maut itu di tangan Tuhan," sambung Ratna.
Lebih lanjut, Ratna mempertegas harapannya agar tidak ada Ahok atau sejenis Ahok memimpin sampai tingkat RT sekali pun.

"Saya ingin memastikan, kursi gubernur tidak diduduki orang yang korup dan menghalalkan segala cara. Saya tak tahu kepada siapa lagi aku mengadu.  Mungkin ada cara yang bisa dilakukan DPR agar KPU tidak membuka calon yang diduga terkait korupsi yang kasusnya masih tersangkut di KPK," pungkas Ratna.(*)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bertemu Fadli Zon, Begini Isi Curhatan Pilu Ratna Sarumpaet Tentang Ahok.....!!"

Posting Komentar