Abdul Rahman Gani (77) warga Bukit Duri, Jakarta Selatan sudah menempati Rusun Rawa Bebek yang baru. Minggu (14/8/2016)
Warga mengaku kerasan dengan rusun yang baru dibangun tersebut. Sulis (40) warga RT 08 RW 10 Bukit Duri di bantaran Ciliwung itu menyambut baik kebijakan pemerintah merelokasi ke rusun.
"Kalau saya pribadi merasa dimanusiakan ya, tapi kalau warga yang lain saya enggak tahu," kata Sulis di Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (14/8/2016).
Rusun dengan dua kamar dan memiliki tipe 36 itu menurutnya bagus. Warga yang kini menempati Blok Merpati lantai 2 Rusun Rawa Bebek itu juga tidak akan kebanjiran lagi.
"Lebih baiklah tinggal di rusun ini," ujar Sulis. Abdul Rahman Gani (77) warga Bukit Duri lainnya mengatakan hal senada. Apalagi, kata Abdul, penggusuran ini merupakan program pemerintah.
Dirinya menilai sia-sia saja kalau memilih bertahan. "Buat saya sudah enak sekarang di sini, enggak banjir lagi," ujar Abdul.
Abdul bahkan sejak Jumat (12/8/2016) pindah lebih dulu ke rusun, tidak menunggu truk yang difasilitasi Pemprov DKI hari ini.
Ia rela merogok kocek Rp 350.000 untuk sewa kendaraan pindah sendiri. "Kalau ikut truk saya ada cucu saya dua masih kecil kasihan, biar enggak repot juga," ujar Abdul.
Sebelumnya, warga Bukit Duri mulai masuk menempati Rusun Rawa Bebek, Minggu (14/8/2016).
Puluhan warga terus berdatangan mulai pagi hingga siang menumpang truk Satpol PP dan Dinas Kebersihan.(*)
0 Response to "Pengakuan Mengharukan Warga Bukit Duri, Tempati Rusun Merasa 'Dimanusiakan'"
Posting Komentar