Beritateratas.com - Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR) Lutfi Hakim mengajak ketua RT/RW yang bersuku Betawi untuk memboikot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017. Ajakan itu dilakukan jika nantinya tak ada calon gubernur DKI yang bersuku Betawi.
"Yang RT/RW yang Betawi kalau kagak ada calon yang Betawi, jangan mau nyerahin stempel," kata Lutfi saat menyampaikan kata sambutan dalam acara Lebaran Betawi 2016, di Lapangan Banteng, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (14/8/2016).
Lutfi menilai ketua RT/RW berperan penting dalam menyukseskan pilkada. Sehingga, ia menganggap tanpa peran serta ketua RT/RW, pilkada tidak akan berjalan lancar.
"Siapa yang bikin PPS, bilik suara, RT kan? Kalau kagak lu serahin semua stempel ke kelurahan, pilkada kagak mungkin bakal jadi," ujar dia.
Pada kesempatan itu, Lutfi juga sempat mengkritik kebijakan pemberian honor bagi ketua RT/RW yang kini mengacu pada jumlah laporan via aplikasi Qlue.
Menurut Lutfi, kebijakan tersebut telah merendahkan keberadaan ketua RT/RW yang ia sebut banyak merupakan tokoh masyarakat.
"RT/RW diangkat berdasarkan ketokohannya di masyarakat. Jadi yang mengangkat siapa? Masyarakat, bukan Ahok. Enak aja main pecat-pecat," kata dia.
Sangat disayangkan jika hanya karena tidak ada calon gubernur dari Betawi, pilkada akan diboikot. Padahal KPU sendiri sudah membuka pendaftaran untuk jalur perseorangan dan sampai batas waktu penutupan tidak ada calon dari Betawi yang mendaftar. Bagaimana menurut anda?(*)
0 Response to "Jika Tak Ada Cagub dari Betawi, Ketum FBR Ajak Boikot Pilkada DKI 2017"
Posting Komentar