Disebut 'Anak Pelacur', Obama Batalkan Pertemuan dengan Presiden Duterte di Laos

Sumber Gambar: New York Post


Beritateratas.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama membatalkan rencana pertemuan dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Pembatalan pertemuan ini menyusul pernyataan Duterte yang menyebut Obama sebagai 'anak pelacur'.

"Presiden Obama tidak akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Duterte dari Filipina sore ini," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat, Ned Price seperti dikutip AFP, Selasa (6/9/2016).

"Sebaliknya, ia akan bertemu dengan Presiden Park ( Geun - hye ) Republik Korea sore ini," jelas Price.

Duterte menyampaikan pernyataan yang menyebut Obama sebagai 'anak pelacur' sesaat sebelum berangkat ke Laos untuk mengikuti KTT ASEAN yang juga dihadiri Obama. Latar belakang pernyataan Presiden Filipina yang kontroversial itu adalah adanya kemungkinan dirinya menghadapi pertanyaan dari Obama soal kematian 2.400 orang di Filipina sejak dua bulan terakhir Duterte menjabat.

"Anda seharusnya lebih menghormati. Tidak begitu saja melemparkan pertanyaan dan pernyataan. Anak pelacur, saya akan mengutuk Anda di forum itu," ucap Duterte merujuk pada Obama, dalam konferensi pers sebelum berangkat ke Laos.

"Kita akan berkubang di lumpur seperti babi, jika Anda melakukan itu kepada saya," imbuhnya.

Sebenarnya, kedua Presiden sempat diagendakan akan mengadakan pertemuan bilateral di sela-sela gelaran KTT ASEAN di Vientiane, Laos.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Disebut 'Anak Pelacur', Obama Batalkan Pertemuan dengan Presiden Duterte di Laos"

Posting Komentar