Belum Deklarasi, Ahmad Dhani Akhirnya Gagal Nyalon Bupati Bekasi. Ternyata Alasannya Mengejutkan...!!


Beritateratas.com - MUNCULNYA pernyataan Balonwabup Gerindra, Haji Daris, yang mengancam akan mencabut dukungan dari Koalisi Membangun Bekasi (KMB) karena mitra koalisinya akan memilih Ahmad Dhani sebagai pasangan Sa’duddin, mendapat tanggapan dari parpol koalisi lainnya.


Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, Muhamad Nuh yakin Gerindra tetap solid bergabung di KMB bersama Partai Demokrat. Pasalnya penetapan siapa yang akan mendampingi Sa’duddin di Pilkada 2017 Kabupaten Bekasi belum final.

“Penetapan wakil akan ditentukan oleh tiga partai koalisi. Persoalannya kan kemarin Gerindra sampai sekarang juga belum menetapkan siapa calon wakilnya yang akan ditentukan (diajukan jadi pendamping Sa’duddin, Red),” ujarnya segamaimana dilansir dari laman GoBekasi, Selasa (6/9/2016).

Terang dia, komunikasi dengan pihak Gerindra sendiri hingga kini masih intensif dijalin dengan baik. “Kalau soal komunikasi dengan siapa pun termasuk dengan Ahmad Dhani atau dengan tokoh yang lain, ya namanya komunikasi menjajaki chemistry terus dilakukan. Ya gitu lah kira-kira,” terangnya.

“Saya rasa masih utuh (KMB). Bahkan pengurus DPC yang baru, Pak Heri Syamsuri akan memperbaharui kontrak koalisinya terakhir kami lakukan komunikasi dengan Gerindra itu. Jadi, mungkin ada anggapan kita sudah jelas kali dengan Ahmad Dhani. Tapi itu belum kok, semua belum final” sambungnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi dirusak, Jumat 12 Agustus 2016 malam. Perusakan diduga dilakukan oleh oknum kader Gerindra setelah tiga perwakilan DPP partai datang membawa pesan terkait kepengurusan partai.

Pesan tersebut, DPP Partai Gerindra menyatakan bahwa rekomendasi untuk pencalonan Pilkada Kabupaten Bekasi 2017 diberikan pada Daris bukan kepada Ahmad Dhani. Namun, DPP pun meminta Daris, yang kini Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, menanggalkan jabatan. Diduga pesan kedua ini yang memancing amuk massa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun "PR", kejadian pengrusakan berlangsung sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, para PAC Partai Gerindra se-Kabupaten Bekasi sedang menggelar di Kantor DPC. Di sela-sela rapat, datang tiga perwakilan DPP menyampaikan pesan.

Baca juga:


Jadi Pembicara di UI, Ahmad Dhani Ditolak Mahasiswa!!


Emosi para kader tersulut terkait pergantian Ketua DPC. Sejumlah kaca pecah akibat lemparan kursi dari dalam ruang rapat. Beberapa meja, serta alat kelengkapan rapat pun rusak. Aksi pengrusakan berlangsung sekitar 20 menit sebelum akhirnya Kepolisian Resor Kota Bekasi Kabupaten datang ke lokasi.


Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pilkada DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Muhammad Taufan mengatakan, para kader terpancing emosi terkait surat keputusan partai. Soalnya, kata dia, keputusan itu diambil mendadak tanpa dilakukan pembicaraan.

Menurut dia, tiga perwakilan DPP datang. Salah satu di antaranya Ketua Badan Pengawas Partai Gerindra, Bambang Kristiyono. "Mana ada rekomendasi untuk Pilkada ke Haji Daris tapi jabatan Ketua DPC dikasih ke orang lain. Para kader beranggapan sama saja senjata dikasih pelurunya enggak dikasih," kata dia.


"DPP harus ke bawah untuk melihat kondisinya ini seperti apa. Lihat dong prestasi apa saja yang sudah diraih. Ini harus menjadi perhatian yang serius, ini akan berdampak sampai ke tingkat nasional mengingat Kabupaten Bekasi sangat dekat dengan ibu kota," ucapnya.


Namun kemudian, KEKISRUHAN yang terjadi di tubuh Partai Gerindra Kabupaten Bekasi akhirnya mereda. Informasi terbaru tadi siang (Kamis, 25/8/2016), kedua pihak yang berseteru Daris dan Heri Samsuri telah dipanggil ke DPP Partai Gerindra.



Haji Daris bersama Heri Samsuri usai mengikuti pertemuan di DPP Gerindra, Kamis (25/8/2016). (Foto: Istimewa)

Pertemuan itu menghasilkan kesepakatan bahwa rekomendasi pencalonan untuk Pilkada 2017 jatuh ke Daris, dan kursi Ketua DPC Gerindra diduduki Heri Samsuri. Keputusan DPP Gerindra ini diputuskan melalui sidang Badan Seleksi Organisasi (BSO).

“Ya keputusannya rekomendasi pencalonan di Pilkada dari Gerindra jatuh ke saya, dan ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi jatuh ke Pak Heri. Lebih jelasnya ke Pak Heri aja ya bang, saya masih di tol ini bang dari Jakarta arah ke Bekasi,” ujar Daris yang dihubungi GoBekasi melalui ponselnya.

Ketua DPC Partai Gerindra hasil sidang BSO DPP Gerindra, Heri Samsuri senada dengan Daris. “Keputusan DPP memang benar seperti itu. Lebih jelasnya nanti akan saya jelaskan kalau sudah kembali ke Bekasi. Saya masih di Jakarta bang,” kata Heri sebagaimana dilansir dari laman gobekasi.

Karena rekomendasi pencalonan untuk pilkada 2017 partai Gerindra itu sudah ada ditangan Haji Daris. Dan PKS mengusung Haji Sa'dudin. Lalu kemanakah Ahmad Dhani akan berlabuh lagi setelah sebelumnya di Pilgub DKI juga tidak ada yang mengusung? Bagaimana menurut anda?



Editor: Lisa Kurniasih/Gobekasi/Pikiranrakyat

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Belum Deklarasi, Ahmad Dhani Akhirnya Gagal Nyalon Bupati Bekasi. Ternyata Alasannya Mengejutkan...!!"

Posting Komentar