Beritateratas.com - Setelah menggelar rapat terbatas dengan Menko Polhukam Wiranto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Presiden Joko Widodo akhirnya angkat bicara terkait aksi unjuk rasa besar-besaran yang berujung bentrokan di sejumlah tempat di ibu kota. Presiden Jokowi menyesalkan bentrokan antara polisi dan massa pendemo di depan Istana Merdeka.
"Kita menyesalkan kejadian setelah Isya, seharusnya sudah bubar tapi menjadi rusuh," ujar Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Sabtu (5/11) dini hari.
Jokowi mengatakan, ada dalang di balik bentrokan yang terjadi di depan Istana Merdeka. "Dan ini kita lihat ditungganggi aktor politik yang manfaatkan situasi," tegas Jokowi.
Terkait tuntutan pendemo, Kepala Negara menegaskan bahwa sudah disampaikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada perwakilan massa aksi bahwa proses hukum terhadap calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan dilakukan secara tegas, cepat dan transparan.
Karena itu Jokowi meminta massa pendemo untuk kembali ke rumah masing-masing. Dia juga meminta aparat keamanan bekerja keras menyelesaikan proses penegakan hukum dengan adil.
"Saya apresiasi kerja keras aparat keamanan yang melakukan pendekatan persuasif dalam menjaga situasi sehingga tetap kondusif. Masyarakat tetap tenang dan jaga lingkungan masing-masing sehingga situasi aman dan damai," ucap Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga berterima kasih kepada para ulama yang telah memimpin umatnya dengan baik. "Terima kasih kami sampaikan pada para ulama, kyai, habib, ustaz, yang memimpin umatnya yang menyejukkan sehingga sampai maghrib tadi berjalan tertib dan damai," kata Jokowi.(vr)
0 Response to "Tanggapi Demo 4 Nov: Presiden Jokowi Tuding Ada Aktor Politik Tunggangi Aksi Demo"
Posting Komentar