Beritateratas.com - Meski bentrokan antara warga dengan polisi di Kawasan Penjaringan, Jakarta Utara sudah mereda, suasana di lokasi kejadian masih mencekam. Satu kompi pasukan TNI baru saja tiba di sekitar lokasi. Sementara itu, warga mulai bergerak ke arah perumahan Muara Baru, tak jauh dari lokasi bentrokan.
Warga yang masih berkerumun kebanyakan remaja dan pemuda dari kawasan Luar Batang, Jakarta Utara. Bentrokan antara warga dan polisi pecah sekitar pukul 18.30 WIB. Awalnya warga Luar Batang berniat menyatroni rumah pribadi calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Warga geram dengan kebijakan Ahok yang menggusur tempat tinggal mereka di Luar Batang. Bahkan beredar kabar Ahok juga berencana menggusur kawasan Muara Baru.
"Kita jadi makin benci. Ini semua gara-gara Ahok," ujar salah seorang pemuda yang tidak ingin disebutkan namanya.
Warga yang mencoba mendekati rumah Ahok justru dipukul mundur oleh aparat keamanan yang sudah bersiaga sejak pagi. Tidak terima dengan perlakuan aparat kepolisian, warga menyerang dengan melempari batu. Bentrokan tak terhindarkan. Polisi mencoba memukul mundur warga dengan melepaskan tembakan gas air mata. Sementara warga bertahan dengan melempari polisi.
Sekitar pukul 21.00 WIB, terjadi pembakaran satu unit motor polisi di lampu merah Gedong Panjang, depan apartemen mitra Bahari.Kericuhan juga terjadi di dekat Halte bus TransJakarta Pakin, Jalan Gedong Panjang, Penjaringan, Jakarta Utara. Sebelumnya massa juga merusak tiga minimarket dan toko bunga.
Dini hari, situasi di Penjaringan mulai terkendali. Aparat keamanan berhasil menguasai keadaan. Warga masih berkerumun di perumahan Muara Baru. Kebanyakan remaja dan anak muda. Mereka juga sudah melakukan penjarahan. "Kita jarah Indomaret sama Alfamart yang lokasinya ke arah Pluit," cerita salah satu pemuda di lokasi kejadian.(*)
0 Response to "Kronologi Bentrokan Warga dan Polisi di Penjaringan Hingga Penjarahan Alfa Mart"
Posting Komentar