Bisa jadi dana tersebut berasal dari lawan-lawan politik Ahok dan Jokowi. "Kalau dari kubu Prabowo sepertinya tidak, karena Jokowi sudah bertemu dgn Prabowo, ini baik untuk meredam ketegangan, sekarang siapa yang terus bermanuver?
"Buni Yani memang pendukung Anies-Sandi tapi sepertinya yang memanfaatkan kasus ini bukan kubu mereka, tapi yang merasa & klaim surveinya makin naik."
Menurut Guntur, dengan menyingkirkan Ahok dengan tuduhan penistaan agama, kubu itu merasa pasti menang satu putaran. Makanya mendukung habis gerakan 4 November.
"Pendapat dan Sikap Keagamaan MUI pun dikemas dengan propaganda Fatwa MUI, padahal, mana ada fatwa MUI untuk kasus Ahok," katanya.
Ia pun mempesilahkan untuk melacak tentakel gurita ini dan pengaruhnya ke pendapat dan sikap keagamaan MUI yang dirilis terburu-buru. Begitu juga dukungan mereka terhadap Gerakan 4 November.
"Aparat keamanan pasti punya info dan data pendana Gerakan 4 November & publik bisa nilai, siapa yang kasih pidato yang dukung Gerakan 4 November," katanya.
Buni Yani adalah pendukung Anies Bawesdan yang secara sadar dan sengaja memposting pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dengan menghilangkan satu kata. Entah apa tujuannya.
Atau mungkin seperti itulah Buni Yani.
Terkahir Buni Yani menyerang seorang dosen UGM dengan kata-kata yang tidak pantas. Meningat Buni Yani sebelumnya adalah seorang dosen, walaupun kini telah 'dipensiunkan dini'.
Namun, komentarnya telah dihapus. Walau demikian sudah banyak yang mengcapture ucapan buni yani.
Bagaimana menurut anda?
Penulis: Vita Risma
0 Response to "Guntur Romli Sindir Pedas Buni Yani dan SBY. Ternyata Fakta Ini Mengejutkan....!!"
Posting Komentar