Beritateratas.com - Demo besar-besaran terkait kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan digelar 4 November 2016 mendatang. Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab mengimbau agar TNI, Polri, dan pegawai negeri turun ke jalan untuk ikut beraksi.
"Seruan kpd TNI, POLRI dan PEGAWAI NEGERI sbg Garda Bangsa & Negara: Ayo turun bersama Umat pd Aksi Bela Agama & Negara 4 Nov 2016," kata Rizieq melalui akun twitternya @syihabrizieq, pada Senin (31/10/2016) pukul 8.14 WIB.
Dalam cuitannya itu, Rizieq juga menyertakan sebuah gambar yang pada bagian bawahnya bertuliskan 'Tampil Berani. Tanpa Takut Mati. Selamatkan Negeri. Tegakkan Konstitusi'.
Sekitar satu jam kemudian, masih melalui akun twitternya, Rizieq meminta agar segenap pegawai dan pelajar diliburkan oleh perusahaan dan sekolahnya masing-masing di 4 November mendatang.
"Seruan kpd PERUSAHAAN, KANTOR & SEKOLAH. Ayo liburkan segenap pegawai, pekerja & pelajar maupun mahasiswa utk turun AKSI BELA AGAMA & NEGARA," tulis Rizieq, pukul 9.32 WIB.
Bahkan sebelumnya Habieb Rizieq menghimbau umat Muhammadiyah dan NU untuk ikut turun ke jalan pada tanggal 4 November 2016.
Atas himbauan tersebut seorang santri menuliskan surat terbuka ini buat Habieb Rizieq
Atas himbauan tersebut seorang santri menuliskan surat terbuka ini buat Habieb Rizieq
surat terbuka untk habib rizieq
Maafkan kami yang mulia Habib Rizieq Shihab karena menolak mengikuti demo pada tanggal 4 November 2016. Ulama kami dari NU dan Muhammadiyah sudah bersepakat tidak akan turut andil dalam demo tersebut. Karena kami yakin semua masalah bisa diselesaikan dengan cara yang lebih baik, santun dan elegan.
Maafkan kami yang mulia, karena demo ini bisa memecah persatuan anak bangsa, sarat kepentingan politis, bisa memicu konflik SARA di berbagai daerah di luar DKI Jakarta dan bisa menjadi cikal bakal intervensi kelompok-kelompok radikal.
Maafkan kami yang mulia, sebaiknya yang mulia tidak lagi mencomot logo NU dan Muhammadiyah dalam acara tersebut. Karena keduanya sudah terkenal sebagai ormas moderat, ramah dan toleran. Jangan sampai citranya jadi buruk atas hal yang sama sekali tidak mereka lakukan.
Maafkan kami yang mulia, tapi inilah cara kami memuliakan ajaran Islam. Yaitu dengan Amar ma'ruf bil ma'ruf, nahi munkar bil ma'ruf.
Maafkan kami yang mulia, biarkan Indonesia damai seperti sedia kala. Mari kita maafkan kesalahan-kesalahan yang dibuat saudara kita. Tidakkah yang mulia lihat di Timur Tengah sana, banyak negara yang porak poranda karena perang berkepanjangan? Termasuk Yaman, negara asal leluhur yang mulia.
penulis
Muhammad Dliyauddin
KMNU
0 Response to "Minta Sekolah dan Kantor Beri Libur untuk Aksi Demo 4 November, Habieb Rizieq Malah Dapat Penolakan Menohok Ini....!!"
Posting Komentar