Beritateratas.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengapresiasi persahabatan dua calon presiden yang bertarung di Pilpres 2014 yakni antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
"Apresiasi dua pemimpin yang menjaga persahabatan. Bagus untuk dicontoh," ujar Ketua Tim Pemenangan Pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta, Anis Baswedan-Sandiaga Uno, ini kepada Tribunnews.com, Senin (31/10/2016).
Namun Mardani menilai sangat tidak tepat jika membahas rencana aksi demonstrasi 4 November bersama Prabowo.
Karena Ketua Umum Gerindra itu tidak terlibat dalam aksi tersebut.
Apalagi, dia melihat ada kesan Prabowo di balik aksi unjuk rasa besar besaran di depan istana Presiden pada 4 November.
Hal ini menurutnya harus segera dijelaskan kepada publik, bahwa Prabowo tidak terlibat.
"Beliau tidak terlibat atau melibatkan diri. Justru khawatir publik menilai Pak Prabowo di belakang demo 4 November," jelasnya.
Mestinya, menurut dia, tim Presiden memberi masukan yang tepat agar Presiden mengumpulkan ormas yang memang sudah mengkonfirmasi akan hadir atau menjadi penggerak dalam aksi demonstrasi.
"Kecuali jika Presiden dan tim justru ingin mergesankan ke publik bahwa pak Prabowo dibalik aksi 4 November yang menurut saya sangat tidak tepat," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berharap unjuk rasa yang akan digelar sejumlah ormas pada Jumat (4/10/2016) dapat berjalan dengan sejuk.
"Kita harus jaga jangan sampai ada unsur-unsur yang mau pecah belah bangsa," kata Prabowo seusai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Hambalang, Bogor, Senin (31/10/2016) sore.
Sementara Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon membantah Prabowo Subianto menggerakan demonstrasi 4 November 2016.
Ia menegaskan pertemuan Hambalang dengan demonstrasi merupakan dua hal yang berbeda.
"Kita lihat ini dua hal berbeda, silaturahmi politik di satu sisi, demo enggak ada urusannya. Demo kan masyarakat datang bukan digerakkan Pak Prabowo," kata Fadli Zon di Gedung DPR, Jakarta, Senin (31/10/2016).
Fadli juga membantah demonstrasi tersebut merupakan upaya kudeta terhadap pemerintah.
Menurut Fadli Zon, hal tersebut sangat berlebihan.
Apalagi, katanya, demontrasi itu dilakukan secara damai.
"Untuk tegakan konstitusi, bukan demo SARA, bukan terkait pilkada. Kalau tujuannya untuk tegakkan hukum ya bagus. Ini saluran yang bagus," ujar Fadli Zon.(vr)
0 Response to "Jokowi Temui Prabowo, Politikus PKS Ini Tersinggung Berat......"
Posting Komentar