Beritateratas.com - Beredar isu sejumlah orang akan berupaya menggulingkan pemerintahan Jokowi-JK jika Polri lamban memproses hukum dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Menanggapi itu, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan tindakan tersebut tidak diperbolehkan karena itu adalah makar.
"Tidak bisa begitu, itu namanya makar. Makar itu dilarang, kami komitmen tidak akan ada yang namanya pengambilalihan kekuasaan," tegas Tito Karnavian, Senin (31/10/2016) di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Tito Karnavian sepakat dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk melindungi dan mengayomi masyarakat.
"Saya sepakat dengan Panglima, beliau sangat komit mendukung kemajemukan dan persatuan bangsa," tambah Tito Karnavian.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi menginstruksikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo agar bertindak tegas kepada setiap gerakan apa pun yang dianggap berpotensi memecah belah persatuan bangsa, jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2017.
"Sebagai alat negara, TNI tidak akan mentolerir gerakan-gerakan yang ingin memecah belah bangsa, mengadu domba bangsa dengan provokasi dan politisasi SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan)," ujar Gatot di Mako Grup I Kopassus, Serang, Banten, Minggu (30/10/2016).
Gatot melanjutkan, TNI akan menjadi yang terdepan dalam menumpas kelompok-kelompok yang berusaha memecah belah keutuhan bangsa. Dia mengimbau kepada seluruh prajuritnya agar tidak ragu dalam menjaga kedaulatan NKRI.
"TNI akan menjadi garda terdepan untuk menghadapi setiap kekuatan yang ingin mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa," ucap jenderal bintang empat itu.
Gatot menegaskan, pihaknya siap untuk bekerja sama dengan Polri dan instansi lainnya dalam menjaga keutuhan bangsa.(vr)
0 Response to "Ada Upaya Turunkan Jokowi di Balik Demo 4 November. Jangan Macam-macam. Ini Yang Akan Dilakukan Kapolri...!"
Posting Komentar