Beritateratas.com - Boby Febri Krisdiyanto, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang membuat video imbauan tak memilih Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017 meminta maaf. Permintaan maaf mahasiswa Magister Keperawatan itu dibuat dalam surat bermaterai Rp 6.000 yang ditujukan kepada Rektor UI.
Surat permintaan maaf itu berisi penyesalan Boby karena beredarnya video berjudul "Gerakan Pembebasan UI Tolak Ahok".
Dalam video itu, Boby memakai almamater UI dan berorasi di depan Gedung Rektorat UI. Boby mengaku kekeliruannya karena menggunakan properti UI tanpa izin dari universitas.
Selain itu, ia juga menyadari orasinya menyebabkan keresahan di kalangan civitas akademika UI dan masyarakat pada umumnya.
"Oleh karena itu saya mohon maaf kepada pimpinan Universitas Indonesia atas perbuatan tidak menyenangkan yang telah saya lakukan," kata Boby, dalam surat permohonan maaf tersebut, Selasa (6/9/2016).
Dalam surat itu, juga Boby berjanji tak akan mengulangi perbuatannya. Ia menyatakan surat permintaan maaf itu dibuat tanpa paksaan pihak manapun.
Sebelumnya, Universitas Indonesia menegaskan video mahasiswanya, Boby Febri Krisdiyanyo, yang mengimbau untuk tidak memilih Ahok pada Pilkada 2017 ilegal. Video dari Gerakan Mahasiswa (GEMA) Pembebasan UI itu disebut tidak mengatasnamakan Kampus UI.(*)
0 Response to "Akhirnya Mahasiswa UI Nyatakan Menyesal dan Minta Maaf karena Buat Video "Tolak Ahok""
Posting Komentar