Ahok Larang Jual Hewan Qurban di Trotoar, FUI Protes. Ridwan Kamil Juga Larang Tapi Koq 'Adem' Aja. ...!!


Beritateratas.com - Forum Umat Islam (FUI) memprotes Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama atau Ahok soal penjualan hewan kurban. FUI menilai keputusan Ahok sebagai gubernur melarang penjualan hewan kurban di trotoar sebagai hal yang ngawur.

“Instruksi yang melarang para pedagang hewan kurban dan kebanyakan umat Islam yang sedang mencari hewan kurban melakukan transaksi jual beli hewan kurban di trotoar, jalur hijau dan fasilitas umum lainnya pada hari-hari menjelang Idul Adha adalah instruksi ngawur yang tidak memahami kepentingan umum masyarakat Jakarta,” terang Sekretaris Jenderal FUI KH Muhammad al Khaththath, dalam pernyataannya, Selasa (15/9/2015).

Menurut dia, justru seharusnya Pemda DKI bukan melakukan pelarangan tapi menambah fasilitas demi memudahkan masyarakat mendapatkan kepentingan umum mereka, yakni mendapatkan hewan kurban untuk ibadah dan pembagian hewan kurban kepada masyarakat banyak yang memang sangat diperlukan dalam situasi krisis ekonomi.

“Instruksi tersebut sangat ganjil, ngawur, dan terkesan diskriminatif bila dibandingkan dengan kebijakan Pemda DKI yang tidak melarang para penjual dan pembeli terompet pada malam tahun baru yang bukan hanya menggunakan trotoar jalan malahan difasilitasi oleh Pemda DKI dengan menutup Jalan Sudirman Thamrin untuk pesta trompet dan tahun baru. Padahal budaya trompet malam tahun baru bukan kepentingan umum masyarakat Jakarta yang mayoritas muslim,” urai dia.

Al Khaththath menegaskan, instruksi yang menggiring agar transaksi jual beli hewan kurban dan penyembelihannya dipusatkan ke RPH Cakung dan Pulogadung adalah sangat ngawur dan tidak masuk akal karena kawasan tersebut sehari-hari saja pada jam-jam kerja macet luar biasa. Apalagi jika seluruh pekurban harus membeli dan menyembelih hewan kurbannya di RPH Cakung dan Pulogadung.

“Ingat jika lima persen saja penduduk muslim Jakarta menyembelih kurban, maka berarti ada sekitar 400-450 ribu ekor hewan kurban tentu akan menimbulkan dead lock lalu lintas jika harus dipusatkan ke RPH. Oleh karena itu, tidak mungkin bisa dilaksanakan,” imbuh dia.

“Instruksi tersebut jelas sangat bertentangan dengan esensi dari ibadah kurban dan penyembelihannya yang merupakan syiar agama Allah Swt dan telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw yang menyembelih hewan kurban langsung setelah turun dari mimbar Khutbah di Musholla tempat sholat Idul Adha dan syiar ini harus diagungkan sebagai bentuk ketakwaan hati umat Islam,” tambahnya lagi.

Dia juga menegaskan, instruksi tersebut ngawur tersebut harus dicabut karena tidak sesuai dengan realitas obyektif dari persoalan ibadah penyembelihan hewan kurban yang merupakan kepentingan umum masyarakat Jakarta.



“Penyembelihan hewan kurban bagi umat Islam adalah aktivitas ibadah sekaligus adalah syiar,” tutup dia.

Senada dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil juga sudah melarang penggunaan pedestrian alias trotoar untuk sarana berjualan hewan kurban sejak tahun kemarin.

Jika nantinya masih membandel, Pemkot Bandung akan menertibkan para pedagang. "Nanti kita tertibkan, jangan berjualan hewan kurban di trotoar yang digunakan untuk pejalan kaki," kata Ridwan Kamil di Bandung, Senin, 14 September 2015.

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Emil ini mengimbau agar para pedagang mencari lokasi yang layak dan tidak mengganggu kepentingan masyarakat ataupun merusak fasilitas umum. Maklum, Pemkot Bandung saat ini tengah berbenah diri mempercantik Kota Bandung.

"Cari lapangan-lapangan kecil yang tidak merusak," imbuhnya.

Pada dasarnya, lanjut Emil, Pemkot Bandung mendukung usaha-usaha kecil. Termasuk penjualan hewan kurban. "Penjualan bisa kita maklumi karena setahun sekali dengan ketertiban Kota Bandung yang masih kita jaga," ucap Emil.

Selain meminta untuk lebih tertib, hewan-hewan kurban juga akan diperiksa kelayakannya oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung.

Beda Ahok, Beda Ridwan Kamil. Segala Sesuatu tentang Ahok pasti ditentang. Sekalipun kebijakan itu sama dengan kepala daerah yang lain. Bagaiamana menurut anda?



Editor: Dian Ariyani/detik.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ahok Larang Jual Hewan Qurban di Trotoar, FUI Protes. Ridwan Kamil Juga Larang Tapi Koq 'Adem' Aja. ...!!"

Posting Komentar