Beritateratas.com - Delegasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia yang diwakili Habib Rizieq Shihab meminta DPR menggunakan hak konstitusi untuk meminta penjelasan Presiden Jokowi dalam menyikapi demonstrasi 4 November.
Karena Presiden dinilai menghindar dan tidak menemui peserta demo. Padahal Presiden sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah ormas dan pemuka agama namun dirasa GNPF MUI tidak cukup.
Sehingga GNPF MUI yang sebagian besar anggota FPI itu memaksa DPR untuk menggunakan hak interpelasinya kepada Presiden Jokowi.
Ini sungguh aneh, mengingat pada masa SBY pun 4 kali tidak menemui demonstran tapi tidak ada ormas seperti FPI ngotot dan memaksa interpelasi.
Dua periode menjadi Presiden, SBY mengklaim selalu terbuka dengan berbagai protes yang dialamatkan padanya lewat berbagai demo."10 Tahun saya jadi Presiden, sepanjang 10 tahun unjuk rasa ada terus mulai dari yang kecil menengah maupun yang besar," ujar SBY di kediamannya saat menggelar konferensi pers, Cikeas, Rabu (2/11)."Saya tidak alergi unjuk rasa," imbuhnya.
Eng.. ing...eng
Meski tak antidemo, faktanya ,selama menjabat SBY sering tak ada di tempat saat demo besar-besaran di depan Istana.
1. Pada peringatan hari anti Korupsi pada 29 Desember 2009 lalu, ada unjuk rasa besar-besaran di Istana Negara. Ribuan orang menggeruduk Istana di Jalan Medan Merdeka Utara saat itu.Namun sayang, saat aksi digelar SBY sedang berada di Bali untuk acara internal. Bahkan SBY sempat mencurigai aksi demo yang dilakukan oleh Gerakan Indonesia Bersih (GIB) itu.
Walaupun SBY tidak menemui demonstran toh tidak ada satupun ormas yang memaksa DPR untuk lakukan hak interpelasi!
2. Kemudian, pada 28 Januari 2010 lalu. Ribuan orang berdemo di depan Istana terkait 100 Hari Pemerintahan SBY.Mereka mengusung lima isu dalam aksi kali ini. Yakni kegagalan Presiden SBY melindungi kedaulatan dan ketahanan ekonomi nasional.
Lalu ketidakmampuan Yudhoyono menegakkan negara hukum dan memberantas korupsi.Para pengunjuk rasa juga menilai Yudhoyono gagal menyejahterakan dan melindungi petani, guru, nelayan, kaum miskin perkotaan, dan buruh migran.
Selain itu, Yudhoyono dianggap gagal mencerdaskan kehidupan bangsa dan menyehatkan bangsa.Namun saat demo berlangsung, Presiden SBY tidak berada di Istana melainkan menggelar acara di Banten, Jawa Barat. SBY meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Provinsi yang dipimpin oleh Ratu Atut Khosiyah tersebut.
Walaupun SBY tidak menemui demonstran toh tidak ada satupun ormas yang memaksa DPR untuk lakukan hak interpelasi!
3. Lalu pada 28 Maret 2012, saat Ibu Kota Jakarta dikepung demonstrasi menolak kenaikan harga BBM, Presiden SBY kembali tidak berada di Istana.Padahal saat itu, massa berdemo di sejumlah titik seperti Gedung DPR, Monas dan Istana Negara. Hampir seluruh komponen masyarakat turun ke jalan saat itu.Namun di saat yang bersamaan, SBY sedang lawatan ke luar negeri, tepatnya China, Hongkong, dan Korea Selatan.
Walaupun SBY tidak menemui demonstran toh tidak ada satupun ormas yang memaksa DPR untuk lakukan hak interpelasi!
4. Kemudian, pada 25 Maret 2013, berembus kencang akan ada demo kudeta SBY. Titik utama massa berkumpul ada di depan Istana Negara.Demo yang dilakukan oleh Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) di bawah Ketua Presidium Ratna Sarumpaet menuntut SBY turun dengan bertujuan ingin membentuk pemerintahan transisi.Namun lagi-lagi SBY tidak akan berada di Istana Negara.
SBY langsung bertolak menuju Bali melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Rombongan kepresidenan dijadwalkan lepas landas sekitar pukul 14.30 WIB.Sebelum bertolak ke Bali, SBY terlebih dahulu menerima kunjungan Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf di Istana Merdeka.
Walaupun SBY tidak menemui demonstran toh tidak ada satupun ormas yang memaksa DPR untuk lakukan hak interpelasi!
Jadi sebenarnya ada apa? Saat SBY 4 kali didemo dan tidak menemui demonstran FPI tidak bertindak. Bagaimana menurut anda?(vr@Beritateratas.com)
0 Response to "Tuntut DPR Harus Panggil Jokowi, Kemanakah Rizieq Saat SBY 4 Kali 'Melarikan Diri' Saat Demo? Fakta Ini Mengejutkan!"
Posting Komentar