Beritateratas.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memastikan isu penarikan uang massal merupakan kabar hoax. Penyebar isu tak bertanggung jawab tersebut akan ditangkap.
"Itu provokatif dan kami dari Kepolisian akan melacaknya, kita melacak, dan kita akan melakukan penangkapan," ujar Tito di kantor MUI, Jl Proklamasi, Jakpus, Jumat (18/11/2016).
Tito mengatakan dia sudah memerintahkan Bareskrim dan Polda metro untuk mencari si penyebar isu tersebut. Semua jaringan ditelusuri dan ditangkap!
"Semua kelompok jaringan-jaringan syber kita investigasi untuk melakukan pelacakan. Jadi sekali lagi saya mengklarifikasi," ujar Tito.
Sebelumnya pada hari ini, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo meminta masyarakat tidak terpengaruh isu penarikan uang secara massal pada 25 November mendatang. Menurut Agus, tidak ada alasan munculnya hal tersebut.
"Jadi nggak ada dasar kegiatan yang disebut rush. Jadi saya ingin sampaikan ke masyarakat jangan terpengaruh itu," ujar Agus di Istana Negara.
Lalu siapakah si penyebar isu Rush Money??
Namun akun Twitter mantan stafsus SBY Andi Arief tertanggal 15 November, ada cuitan bernada provokasi tentang Rush Money.
Berikut kami kutipkan?
Aksi masa besar dengan penarikan uang besar merupakan lompatan peningkatan kesadaran masa yang luar biasa. Diatas kesadaran rata2 masyarakat— Genetika Tunggal Ika (@AndiArief_AA) 15 November 2016
Aksi masa besar dengan penarikan uang besar inilah gerakan politik baru, aksi parade pamswakarsa kebhinekaan sebenernya konser musik.— Genetika Tunggal Ika (@AndiArief_AA) 15 November 2016
Apakah mantas Stafsus SBY ini masuk kategori memprovokasi, mengingat ada banyak cuitannta terkait Rush Money atau penarikan uang massal. Bagaimana menurut anda?(Vr@Beritateratas.com)
0 Response to "Kapolri Perintahkan Tangkap Penyebar Isu Penarikan Uang Massal. Bidik Mantan Stafsus SBY ??"
Posting Komentar