Di Purwokerto pun muncul spanduk dukungan untuk Jokowi. Spanduk-spanduk itu terpasang di sejumlah lokasi strategis. Sebagian besar spanduk bertuliskan dukungan untuk Jokowi dengan hastag #pasangbadanutkjokowi.
Dari pantauan Radar Banyumas (Jawa Pos Group), spanduk-spanduk ituterpasang di beberapa titik seperti Simpang Kebondalem, Pertigaan GOR Satria, hingga di Perempatan Kaliputih. Tulisan yang tertera pada spanduk tersebut antara lain Banteng Banyumas Siap Pasang Badan untuk Jokowi dan Republik Ini Milik Semua Golongan bukan Cuma Milik FPI. Semuanya mengusung tanda pagar atau tagar #pasangbadanutkjokowi.
Selain itu juga ada tulisan Ahok Sudah Tersangka Untuk Apa ke Jakarta dari Laskar Cinta Damai Banyumas. Ada pula spanduk bertuliskan desakan agar Ahmad Dhani diproses hukum karena menghina Presiden Jokowi.
Meski demikian, sampai saat ini belum diketahui pemasangnya. Salah satu warga, Wahyu Indra Kusuma mengatakan spanduk-spanduk itu sudah ada sejak minggu lalu. Namun, dia mengaku tidak mengetahui pihak yang memasangnya.
“Saya lihat di Simpang Kaliputih, kalau tidak salah sejak Jumat lalu (18/11). Tapi ternyata tidak hanya di situ saja. Ada beberapa spanduk serupa di titik-titik lain,” katanya.
Meski demikian, katanya, keberadaan spanduk-spanduk iyu juga tak dipersoalkan warga. Hanya saja dia juga mengatakan, keberadaan spanduk-spanduk itu memang membuat warga bertanya-tanya.
“Tapi bagi yang tidak tahu kan jadi bertanya-tanya sebenarnya ada apa, karena yang lagi ramai kan malah kasus Ahok (Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama, ted),” ujarnya.
Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPC PDIP Banyumas Jarot C Setyoko mengatakan, tidak ada instruksi mengenai pemasangan spanduk tersebut. Pihaknya juga tidak mengetahui siapa yang memasang spanduk-spanduk itu.
“Secara organisasi tidak ada instruksi dari pusat, sehingga kami juga tidak tahu. Menurut saya sangat wajar kalau spanduk itu muncul, karena basis dukungan massa di Banyumas untuk Jokowi sangat besar,” katanya.
Dia menjelaskan, saat ini di Banyumas memang banyak kelompok-kelompok nasionalis atau relawan pendukung Jokowi. Oleh karena itu, katanya, keberadaan spanduk-spanduk itu merupakan hal wajar.
“Secara historis, Banyumas menjadi kabupaten penyumbang suara terbesar nomor dua di Indonesia untuk Jokowi, khususnya pada tahun 2014 lalu,” jelasnya.(vr)
0 Response to "Republik Ini Bukan Cuma Milik FPI"
Posting Komentar